Minggu, 09 Desember 2012

Minggu, 21 Oktober 2012

Koperasi




Koperasi

Cloyne Court Hotel, koperasi di Berkeley, Amerika Serikat
Koperasi konsumen di Inggris membentuk pergerakan koperasi internasional yang pertama
Koperasi adalah organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentingan bersama.[1] Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.[2]

Daftar isi

  [sembunyikan

[sunting]Prinsip koperasi

Prinsip koperasi adalah suatu sistem ide-ide abstrak yang merupakan petunjuk untuk membangun koperasi yang efektif dan tahan lama.[3] Prinsip koperasi terbaru yang dikembangkan International Cooperative Alliance (Federasi koperasi non-pemerintah internasional) adalah
Di Indonesia sendiri telah dibuat UU no. 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian. Prinsip koperasi menurut UU no. 25 tahun 1992 adalah:
  • Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
  • Pengelolaan dilakukan secara demokrasi
  • Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai dengan jasa usaha masing-masing anggota
  • Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
  • Kemandirian
  • Pendidikan perkoperasian
  • Kerjasama antar koperasi

[sunting]Bentuk dan Jenis Koperasi

[sunting]Jenis Koperasi menurut fungsinya

  • Koperasi pembelian/pengadaan/konsumsi adalah koperasi yang menyelenggarakan fungsi pembelian atau pengadaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan anggota sebagai konsumen akhir. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pembeli atau konsumen bagi koperasinya.
  • Koperasi penjualan/pemasaran adalah koperasi yang menyelenggarakan fungsi distribusi barang atau jasa yang dihasilkan oleh anggotanya agar sampai di tangan konsumen. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pemasok barang atau jasa kepada koperasinya.
  • Koperasi produksi adalah koperasi yang menghasilkan barang dan jasa, dimana anggotanya bekerja sebagai pegawai atau karyawan koperasi. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pekerja koperasi.
  • Koperasi jasa adalah koperasi yang menyelenggarakan pelayanan jasa yang dibutuhkan oleh anggota, misalnya: simpan pinjamasuransiangkutan, dan sebagainya. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pengguna layanan jasa koperasi.
Apabila koperasi menyelenggarakan satu fungsi disebut koperasi tunggal usaha (single purpose cooperative), sedangkan koperasi yang menyelenggarakan lebih dari satu fungsi disebut koperasi serba usaha (multi purpose cooperative).

[sunting]Jenis koperasi berdasarkan tingkat dan luas daerah kerja

  • Koperasi Primer
Koperasi primer ialah koperasi yang yang minimal memiliki anggota sebanyak 20 orang perseorangan.
  • Koperasi Sekunder
Adalah koperasi yang terdiri dari gabungan badan-badan koperasi serta memiliki cakupan daerah kerja yang luas dibandingkan dengan koperasi primer. Koperasi sekunder dapat dibagi menjadi :
  • koperasi pusat - adalah koperasi yang beranggotakan paling sedikit 5 koperasi primer
  • gabungan koperasi - adalah koperasi yang anggotanya minimal 3 koperasi pusat
  • induk koperasi - adalah koperasi yang minimum anggotanya adalah 3 gabungan koperasi

[sunting]Jenis Koperasi menurut status keanggotaannya

  • Koperasi produsen adalah koperasi yang anggotanya para produsen barang/jasa dan memiliki rumah tangga usaha.
  • Koperasi konsumen adalah koperasi yang anggotanya para konsumen akhir atau pemakai barang/jasa yang ditawarkan para pemasok di pasar.
Kedudukan anggota di dalam koperasi dapat berada dalam salah satu status atau keduanya. Dengan demikian pengelompokkan koperasi menurut status anggotanya berkaitan erat dengan pengelompokan koperasi menurut fungsinya.

[sunting]Keunggulan koperasi

Kemungkinan koperasi untuk memperoleh keunggulan komparatif dari perusahaan lain cukup besar mengingat koperasi mempunyai potensi kelebihan antara lain pada skalaekonomi, aktivitas yang nyata, faktor-faktor precuniary, dan lain-lain.

[sunting]Kewirausahaan koperasi

Kewirausahaan koperasi adalah suatu sikap mental positif dalam berusaha secara koperatif, dengan mengambil prakarsa inovatif serta keberanian mengambil risiko dan berpegang teguh pada prinsip identitas koperasi, dalam mewujudkan terpenuhinya kebutuhan nyata serta peningkatan kesejahteraan bersama.[5] Dari definisi tersebut, maka dapat dikemukakan bahwa kewirausahaan koperasi merupakan sikap mental positif dalam berusaha secara koperatif[5]
Tugas utama wirakop adalah mengambil prakarsa inovatif, artinya berusaha mencari, menemukan, dan memanfaatkan peluang yang ada demi kepentingan bersama.[5]Kewirausahaan dalam koperasi dapat dilakukan oleh anggota, manajer birokrat yang berperan dalam pembangunan koperasi dan katalis, yaitu orang yang peduli terhadap pengembangan koperasi.[5]

[sunting]Pengurus

Pengurus koperasi dipilih dari kalangan dan oleh anggota dalam suatu rapat anggota.[6] Ada kalanya rapat anggota tersebut tidak berhasil memilih seluruh anggota Pengurus dari kalangan anggota sendiri.[6] Hal demikian umpamanya terjadi jika calon-calon yang berasal dari kalangan-kalangan anggota sendiri tidak memiliki kesanggupan yang diperlukan untuk memimpin koperasi yang bersangkutan, sedangkan ternyata bahwa yang dapat memenuhi syarat-syarat ialah mereka yang bukan anggota atau belum anggota koperasi (mungkin sudah turut dilayani oleh koperasi akan tetapi resminya belum meminta menjadi anggota).[6]

[sunting]Koperasi di Indonesia

Koperasi di Indonesia, menurut UU tahun 1992, didefinisikan sebagai badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip-prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.[4] Di Indonesia, prinsip koperasi telah dicantumkan dalam UU No. 12 Tahun 1967 dan UU No. 25 Tahun 1992.[4]
Prinsip koperasi di Indonesia kurang lebih sama dengan prinsip yang diakui dunia internasional dengan adanya sedikit perbedaan, yaitu adanya penjelasan mengenai SHU (Sisa Hasil Usaha).[4]

[sunting]Sejarah koperasi di Indonesia

Logo Gerakan Koperasi Indonesia (1960an-2012)
Sejarah singkat gerakan koperasi bermula pada abad ke-20 yang pada umumnya merupakan hasil dari usaha yang tidak spontan dan tidak dilakukan oleh orang-orang yang sangat kaya.[7] Koperasi tumbuh dari kalangan rakyat, ketika penderitaan dalam lapangan ekonomi dan sosial yang ditimbulkan oleh sistem kapitalisme semakin memuncak.[7] Beberapa orang yang penghidupannya sederhana dengan kemampuan ekonomi terbatas, terdorong oleh penderitaan dan beban ekonomi yang sama, secara spontan mempersatukan diri untuk menolong dirinya sendiri dan manusia sesamanya.[7]
Pada tahun 1896 seorang Pamong Praja Patih R.Aria Wiria Atmaja di Purwokerto mendirikan sebuah Bank untuk para pegawai negeri (priyayi).[7] Ia terdorong oleh keinginannya untuk menolong para pegawai yang makin menderita karena terjerat oleh lintah darat yang memberikan pinjaman dengan bunga yang tinggi.[7] Maksud Patih tersebut untuk mendirikan koperasi kredit model seperti di Jerman.[7] Cita-cita semangat tersebut selanjutnya diteruskan oleh De Wolffvan Westerrode, seorang asisten residen Belanda.[8] De Wolffvan Westerrode sewaktu cuti berhasil mengunjungi Jerman dan menganjurkan akan mengubah Bank Pertolongan Tabungan yang sudah ada menjadiBank Pertolongan, Tabungan dan Pertanian.[7] Selain pegawai negeri juga para petani perlu dibantu karena mereka makin menderita karena tekanan para pengijon.[7] Ia juga menganjurkan mengubah Bank tersebut menjadi koperasi.[7] Di samping itu ia pun mendirikan lumbung-lumbung desa yang menganjurkan para petani menyimpan pada pada musim panen dan memberikan pertolongan pinjaman padipada musim paceklik.[7] Ia pun berusaha menjadikan lumbung-lumbung itu menjadi Koperasi Kredit Padi.[7] Tetapi Pemerintah Belanda pada waktu itu berpendirian lain. Bank Pertolongan, Tabungan dan Pertanian dan Lumbung Desa tidak dijadikan Koperasi tetapi Pemerintah Belanda membentuk lumbung-lumbung desa baru, bank –bank Desa , rumah gadai dan Centrale Kas yang kemudian menjadi Bank Rakyat Indonesia (BRI).[7] Semua itu adalah badan usaha Pemerntah dan dipimpin oleh orang-orang Pemerintah.[7]
Pada zaman Belanda pembentuk koperasi belum dapat terlaksana karena:[9]
1. Belum ada instansi pemerintah ataupun badan non pemerintah yang memberikan penerangan dan penyuluhan tentang koperasi.
2. Belum ada Undang-Undang yang mengatur kehidupan koperasi.
3. Pemerintah jajahan sendiri masih ragu-ragu menganjurkan koperasi karena pertimbangan politik, khawatir koperasi itu akan digunakan oleh kaum politik untuk tujuan yang membahayakan pemerintah jajahan itu.
Pada tahun 1908, Budi Utomo yang didirikan oleh Dr. Sutomo memberikan peranan bagi gerakan koperasi untuk memperbaiki kehidupan rakyat.[8] Pada tahun 1915 dibuat peraturan Verordening op de Cooperatieve Vereeniging, dan pada tahun 1927 Regeling Inlandschhe Cooperatieve.[8]
Pada tahun 1927 dibentuk Serikat Dagang Islam, yang bertujuan untuk memperjuangkan kedudukan ekonomi pengusah-pengusaha pribumi.[8] Kemudian pada tahun 1929, berdiri Partai Nasional Indonesia yang memperjuangkan penyebarluasan semangat koperasi.[8]
Namun, pada tahun 1933 keluar UU yang mirip UU no. 431 sehingga mematikan usaha koperasi untuk yang kedua kalinya.[9] Pada tahun 1942 Jepang menduduki Indonesia.[9]Jepang lalu mendirikan koperasi kumiyai.[9] Awalnya koperasi ini berjalan mulus.[9] Namun fungsinya berubah drastis dan menjadi alat Jepang untuk mengeruk keuntungan, dan menyengsarakan rakyat Indonesia.[9]
Setelah Indonesia merdeka, pada tanggal 12 Juli 1947, pergerakan koperasi di Indonesia mengadakan Kongres Koperasi yang pertama di Tasikmalaya.[9] Hari ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Koperasi Indonesia.[9]

[sunting]Fungsi dan peran koperasi Indonesia

Menurut Undang-undang No. 25 tahun 1992 Pasal 4 dijelaskan bahwa koperasi memiliki fungsi dan peranan antara lain yaitu mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota dan masyarakat, berupaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia, memperkokoh perekonomian rakyat, mengembangkan perekonomian nasional, serta mengembangkan kreativitas dan jiwa berorganisasi bagi pelajar bangsa.[3]

[sunting]Koperasi berlandaskan hukum

Koperasi berbentuk Badan Hukum menurut Undang-Undang No.12 tahun 1967 adalah [Organisasi]] ekonomi rakyat yang berwatak sosial, beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama, berdasarkan asas kekeluargaan.[10] Kinerja koperasi khusus mengenai perhimpunan, koperasi harus bekerja berdasarkan ketentuan undang-undang umum mengenai organisasi usaha (perseorangan, persekutuan, dsb.) serta hukum dagang dan hukum pajak.[11]

[sunting]Arti Lambang Koperasi ( Lama )

Arti dari Lambang :
NoLambangArti
1Gerigi roda/ gigi rodaUpaya keras yang ditempuh secara terus menerus. Hanya orang yang pekerja keras yang bisa menjadi calon Anggota dengan memenuhi beberapa persyaratannya.
2Rantai (di sebelah kiri)Ikatan kekeluargaan, persatuan dan persahabatan yang kokoh. Bahwa anggota sebuah Koperasi adalah Pemilik Koperasi tersebut, maka semua Anggota menjadi bersahabat, bersatu dalam kekeluargaan, dan yang mengikat sesama anggota adalah hukum yang dirancang sebagai Anggaran Dasar (AD) / Anggaran Rumah Tangga (ART) Koperasi. Dengan bersama-sama bersepakat mentaati AD/ART, maka Padi dan Kapas akan mudah diperoleh.
3Kapas dan Padi (di sebelah kanan)Kemakmuran anggota koperasi secara khusus dan rakyat secara umum yang diusahakan oleh koperasi. Kapas sebagai bahan dasar sandang (pakaian), dan Padi sebagai bahan dasar pangan (makanan). Mayoritas sudah disebut makmur-sejahtera jika cukup sandang dan pangan.
4TimbanganKeadilan sosial sebagai salah satu dasar koperasi. Biasanya menjadi simbol hukum. Semua Anggota koperasi harus adil dan seimbang antara "Rantai" dan "Padi-Kapas", antara "Kewajiban" dan "Hak". Dan yang menyeimbangkan itu adalah Bintang dalam Perisai.
5Bintang dalam perisaiDalam perisai yang dimaksud adalah Pancasila, merupakan landasan idiil koperasi. Bahwa Anggota Koperasi yang baik adalah yang mengindahkan nilai-nilai keyakinan dan kepercayaan, yang mendengarkan suara hatinya. Perisai bisa berarti "tubuh", dan Bintang bisa diartikan "Hati".
6Pohon BeringinSimbol kehidupan, sebagaimana pohon dalam Gunungan wayang yang dirancang oleh Sunan Kalijaga. Dahan pohon disebut kayu (dari bahasa Arab "Hayyu"/kehidupan). Timbangan dan Bintang dalam Perisai menjadi nilai hidup yang harus dijunjung tinggi.
7Koperasi IndonesiaKoperasi yang dimaksud adalah koperasi rakyat Indonesia, bukan Koperasi negara lain. Tata-kelola dan tata-kuasa perkoperasian di luar negeri juga baik, namun sebagai Bangsa Indonesia harus punya tata-nilai sendiri.
8Warna Merah PutihWarna merah dan putih yang menjadi background logo menggambarkan sifat nasional Indonesia.

[sunting]Penggunaan Lambang Koperasi Baru

Logo Baru Koperasi Indonesia
Sesuai dengan Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah ( Permen KUKM ) NOMOR : 02/Per/M.KUKM/IV/2012 tentang Penggunaan Lambang Koperasi Indonesia , maka mulai tanggal 17 April 2012 telah terjadi penggantian lambang koperasi.
Pada Pasal 2 tertulis bahwa :
"Bagi Gerakan Koperasi diseluruh Indonesia agar segera menyesuaikan penggunaan lambang koperasi Indonesia, sebagaimana pada Lampiran Peraturan Menteri ini."
Pada Pasal 3 tertulis :
"Bagi koperasi yang masih memiliki kop surat dan tatalaksana administrasi lainnya dengan menggunakan lambang koperasi Indonesia yang lama, diberi kesempatan selambat-lambatnya pada tanggal 12 Juli 2012 telah menyesuaikan dengan lambang koperasi Indonesia yang baru."
Dan pada pasal 6 tertulis bahwa :
"Dengan dikeluarkannya Peraturan Menteri ini maka Lambang Koperasi yang lama dinyatakan tidak berlaku."

[sunting]Sumber Referensi : http://id.wikipedia.org/wiki/Koperasi

Senin, 02 Juli 2012

Adjective words

1. Dilligent
    My brother is very dilligent.

2. Lazy
    My cat is very lazy.

Kamis, 26 April 2012

What will you do in the 5 years later

                    My name is Aldy Marthin Tobing. Right now i am a college in Gunadarma University. What i will gonna do in the next 5 years is i have to be able to finished the PI and sidang PI on and also finish my writing scription on time. After graduated, i will work in PT. Astra Motor International and targeted that i could get Executive Sales in 6 months. And in the next 6 months, i targeted to have a manager title in PT. Astra Motor International.

IF CLAUSE

1. If i meet my idol, i will request take photo and beg to him for followback my twitter
2. If i were a president, i would have a big church
3. If i had seen a ghost, i would have run fast

Minggu, 25 Maret 2012

Dialogue

Jimmy: Bryan, what are you going?
Bryan : I am going to take in true tomorrow.
Jimmy: Really? It is round good, where are you going?
Bryan : I'm with my family was going to Bandung.
Jimmy: Ok,dont't forget fex give me ame dad.
Bryan : Ok friend.

Direct - Indirect

Statement
A.Dito said "I'm going to swimming pool tomorrow day."
B.Dito said that he was going to swimming pool he in that day.

Questions

A.Rizky said are you smoking?
    Rizky asked me if a smoking?
B. Bryan said James are you stupid?
     Bryan asked James if he was stupid?

Kamis, 15 Maret 2012

Tugas Bahasa Inggris Active-Passive

Change These Active Sentence Into Passive

6. The manager should sign the contracts today
Answer: The contracts were should signed by the manager.

Change These Passive Sentence Into Active

3. That note wasn't written by me
Answer: I do not write this note.

My Daily Activity

                    Hello!! First, let me introduce myself, my name is Aldy. My age 18 years old. I come from Medan. Now im living in Bekasi at Uncle's house. I'm studying at Gunadarma University. Every monday, tuesday and   friday i had class and every tuesday,wednesday and friday i had laboratory class schedule. Usually tuesday, wednesday and friday i'm free class. I like studying at Gunadarma University.
                    At Gunadarma University i follow some exercises like BEM( Executive Body Of Student), Prayer Meeting Gunadarma and Snap Photography Gunadarma. Beside I also follow exercises out of collage like swim with my friend, play basketball with my team, futsal, billyard and fishing. Every wednesday I always follow Breaktrough Prayer Center from Prayer Meeting Gunadarma at Depok Mall with my friends started from 5 o'clock until 9 o'clock and I always arrive at home 10 o'clock. That's all about my daily activity. 

Jumat, 06 Januari 2012

Tugas IBD "Bila Kita Menjadi Guru di Pelosok Nusantara" :D

Kondisi Geografis Kabupaten Asmat (Papua)

Batas Wilayah :
Utara Kabupaten Jayawijaya dan Kabupaten Yahukimo
Selatan Kabupaten Boven Digoel dan Kabupaten Mappi
Barat Kabupaten Mimika
Timur Laut Arafuru dan Kabupaten Mimika

Kabupaten Asmat didirikan pada tahun 2002 dengan berdasarkan pada Undang-Undang No. 26 Tahun 2002 Tentang Pembentukan Kabupaten Asmat, dengan beribukota di Distrik Agats. Letak geografis Kabupaten Asmat pada 4-7 Lintang Selatan (LS) dan 137-141 Bujur Timur (BT). Secara keseluruhan Kabupaten Asmat terbagi menjadi beberapa wilayah yang meliputi tujuh distrik, yaitu : Agats, Atsy, Pantai Kasuari, Sawaerma, Suator, Akat, dan Fayit. Walaupun masih baru berdiri, tetapi Kabupaten Asmat dalam hal budaya sudah lama dikenal dunia. Keterampilan mereka dalam membuat ukiran dan berbagai kebudayaan lain yang unik dalam kesenian yang telah menjadikan suku asmat begitu dikenal.

Wilayah Asmat berbatasan langsung dengan Kabupaten Jayawijaya dan Kabupaten Yahukimo di sebelah Utara, Kabupaten Mappi dan Laut Arafuru di sebelah Selatan, Kabupaten Mimika dan Laut Arafuru di sebelah Barat, serta Kabupaten Boven Digoel dan Kabupaten Mappi di sebelah Timur. Kabupaten yang luasnya 23.746 km2 ini memiliki karakteristik wilayah yang unik. Kaki Pegunungan Jayawijaya tampak membentengi sebagian daerah yang dahulu termasuk wilayah kabupaten Merauke ini. Di sisi lain, Laut Arafuru terbentang sepanjang garis pantai Asmat. Semua wilayah tersebut dipayungi oleh hijaunya hutan rimba tropis.

Keunikan yang lainnya adalah wilayah Kota Agats yang berdiri di atas tanah gambut. Kota Agats tidak memiliki jalan raya dan jalan dibangun di atas papan selebar trotoar. Untuk menjangkau distrik lain, masyarakat biasanya menggunakan canoe atau speed boat dengan biaya sewa yang cukup mahal. Masyarakat Asmat hanya mengandalkan air hujan sebagai sumber air untuk keperluan sehari-hari. Karena wilayahnya yang berbatasan dengan Laut Arafuru dan dikelilingi kaki pegunungan Jayawijaya, membuat Kabupaten Asmat hanya bisa dijangkau oleh transportasi air dan udara saja. Jalur tercepat mencapai Asmat adalah dengan menggunakan pesawat. Akan tetapi penerbangan ke Asmat sangat bergantung pada kondisi cuaca. Penerbangan ke Asmat (Bandara Ewer) dapat ditempuh dari Merauke atau Timika dengan pesawat Twin Otter Merpati. Sesampainya di Bandara Ewer, perjalanan dilanjutkan melalui laut menggunakan speed boat sekitar 20 menit ke Agats. Jalur alternatif lainnya dengan menggunakan speed boat selama empat jam (dari Timika), atau dengan kapal selama 36 jam (dari Merauke). Jalur alternatif inilah yang sering dipakai oleh tim auditor BPK yang melakukan pemeriksaan di Kabupaten Asmat karena ketidakpastian jalur udara.

Seni pahatan Asmat yang sudah dikenal dunia dan ukir-ukiran kayunya yang khas telah mengangkat nama Asmat. Masyarakat Asmat secara turun temurun memang menekuni seni yang dulunya digunakan sebagai pelengkap upacara saja. Berbeda dengan penduduk Papua pedalaman yang makanan utamanya umbi umbian, makanan pokok orang asmat adalah sagu. Sagu memang banyak tersebar di hutan di daerah ini. Ketergantungan suku asmat pada hutan terlihat dari kehidupan sehari-harinya yang memang menggunakan bahan-bahan dari hutan, seperti sagu, kayu besi untuk bahan bangunan, perahu, dan media memahat. Sebenarnya, hutan tidak sekedar menghasilkan kayu semata tetapi juga menghasilkan hasil hutan non kayu seperti gaharu, kemiri, damar dan rotan.

Sektor lain yang cukup berpotensi, yakni perikanan. Dari 23 distrik di Kabupaten Asmat pada masa sebelum pemekaran, hanya tujuh distrik yang berbatasan langsung dengan Laut Arafuru. Selanjutnya, setelah pemekaran, lima distrik di tepi Laut Arafuru menjadi wilayah Kabupaten Asmat. Ini merupakan peluang emas untuk mengembangkan sektor perikanan. Produksi perikanan yang dihasilkan seperti ikan kakap, cucut, kepiting, udang, teripang, dan cumi-cumi. Potensinya cukup melimpah mengingat Laut Arafuru merupakan salah satu wilayah penangkapan ikan di Indonesia. Dari banyak jenis ikan tersebut diperkirakan hasilnya mencapai 86.438 ton, dan senilai Rp. 264,09 miliar.

Jumlah ini bisa dihasilkan karena merupakan effect positif dari banyaknya keluarga nelayan pada Kabupaten Asmat. Sebanyak 5.284 keluarga disana adalah nelayan penuh. Selain itu dukungan 2.034 perahu tanpa mesin dan 37 unit perahu temple, serta 5 unit perahu motor dengan mesin semakin menambah jumlah hasil petani ikan dan nelayan tersebut. Selain bidang perikanan, Kabupaten Asmat juga mempunyai potensi yang cukup besar di bidang perkebunan, perhutanan, dan peternakan. Bidang perkebunan di Kabupaten Asmat banyak didominasi oleh perkebunan kelapa yang mencapai hampir 94,06% atau 95 Ha, dan sisanya adalah Kakao sebanyak 6 Ha. Daerah perkebunan terbesar terdapat di distrik Sawa Erna dengan produksi mencapai 33.500 kg dari total 50.300 kg pada tahun 2003. Sedangkan untuk sektor peternakan, populasi ternak babi pada Kabupaten Asmat mencapai 1.931 ekor dan kambing 259 ekor pada tahun 2005. Selain itu terdapat juga budidaya unggas berupa itik dan ayam buras yang mencapai 278 ekor pada tahun yang sama.

Dalam pelaksanaan pemeriksaan audit di Kabupaten Asmat, Auditor BPK mengalami beberapa hambatan dalam melaksanakan tugas. Hambatan-hambatan tersebut meliputi : Kondisi alam yang ektrim dan beragam, listrik yang hanya menyala normal 6 jam setiap hari (mulai pukul 18.00 sampai 24.00), transportasi yang sulit, komunikasi selluler yang tidak baik, tidak ada mesin fax di Kantor Kabupaten, serta sumber air bersih hanya dari tadah hujan.
Sumber: http://jayapura.bpk.go.id/web/?page_id=1008

Suku Yang Berada di Kabupaten Asmat 


- Suku Unisirau
- Suku Bisman
- Suku Kaimao
- Suku Safa
- Suku Braza
- Suku Jeorat



Kebiasaan Sehari-hari Penduduk Kabupaten Asmat (Suku Asmat)

Suku asmat adalah sebuah suku di papua. suku asmat dikenal dengan hasil ukiran kayunya yang unik. populasi suku asmat terbagi dua yaitu mereka yang tinggal di pesisir pantai dan mereka yang tinggal di bagian pedalaman. kedua populasi ini saling berbada satu sama lain dalam hal cara hidup,sturktur sosial dan ritual.populasi pesisir pantai selanjutnya terbagi kedalam dua bagian yaitu suku bisman yang berada di antara sungai sinesty dan sungai nin serta suku simai.

Ada banyak pertentangan di antara desa asmat. yang paling mengerikan adalah cara yang dipakai suku asmat membunuh musuhnya. ketika musuh bunuh, mayatnya dibawa kekampung, kemudian dipotong dan dibagikan kepada seluruh penduduk untuk memakan bersama. mereka menyanyikan lagu kematian dan memenggal kepalanya. otaknya dibunngkus daun sago dan dipanggang kemudian dimakan.

sekarang biasanya di satu kampung dihuni kira-kira 100 sampai 1000 orang. setiap kampung punya satu rumah bujang dan banyak rumah keluarga. rumah bujang dipakai untuk upacara adat dan upacara keagamaan. rumah keluarga dihuni oleh dua sampai tiga keluarga, yang mempunyai kamar mandi dan dapur sendiri.

suku asmat meiliki cara yang sangat sederhana untukmerias diri mereka. mereka hanya membutuhkan tanah merah untuk menghasilkan warna merah. untuk menghasilkan warna putih mereka membuatnya dari kulit kerang yang sudah dihaluskan. sedangkan warnah hitam mereka hasilkan dari arang kayu yang dihaluskan. cara menggunakan pun cukup simpel, hanya dengan mencampur bahan tersebut dengan sedikit air, pewarna itu sudah bisa digunkan untuk mewarnai tubuh.
selain budaya, penduduk kampung syuru juga amat piawai membuat ukiran seperti suku asmat umumnya.
ukiran bagi suku asmat bisa menjadi penghubung antara kehidupan masa kini dengan kehidupan leluhur. di setiap ukiran bersemayam citra dan penghargaan atas nenek moyang mereka yang sarat dengan kebesaran suku asmat.
patung dan ukiran umumnya mereka buat tanpa sketsa. bagi suku asmat kala menukir patung adlah saat di mana mereka berkomunikasi dengan leluhur yag ada di alam lain. itu dimungkinkan karena mereka mengenal tiga konsep dunia: Amat ow capinmi (alam kehidupan sekarang), Dampu ow campinmi (alam pesinggahan roh yang sudah meninggal), dan Safar (surga).
percaya sebelum memasuki dusurga< arwah orang sudah meninggal akan mengganggu manusia. gangguan bisa berupa penyakit, bencana bahkan peperangan. Maka, demi menyelamatkan manusia serta menebus arwah, mereka yang masih hidup membuat patung dan mengelar pesta seperti pesta patung bis (Bioskokombi), pesta topeng, pesta perahu, dan pesta ulat ulat sagu.

konon patung bis adalah bentuk patung yang paling sakral. namun kini membuat patung bagi suku asmat tidak sekadar memenuhi panggilan tradisi. sebab hasil ukiran itu juga mereka jual kepada orang asing di saat pesta ukiran. mereka tahu hasil ukiran tangan dihargai tinggi antara Rp. 100 ribu hingga jutaan rupiah diluar papua.
Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1893522-suku-asmat/

Mata Pencaharian Suku Asmat

Kebiasaan bertahan hidup dan mencari makan antara suku yang satu dengan suku yang lainnya di wilayah Distrik Citak-Mitak ternyata hampir sama. suku asmat darat, suku citak dan suku mitak mempunyai kebiasaan sehari-hari dalam mencari nafkah adalah berburu binatang hutan separti, ular, kasuari, burung, babi hutan, komodo dll. mereka juga selalu meramuh / menokok sagu sebagai makan pokok dan nelayan yakni mencari ikan dan udang untuk dimakan. kehidupan dari ketiga suku ini ternyata telah berubah.
Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1893522-suku-asmat/

Rencana Kerja Selama Menjadi Guru di Kabupaten Asmat
Selama saya menjadi guru di kabupaten Asmat, saya akan mengajarkan mereka tentang hal yang belum mereka ketahui dan mengajarkan mereka tentang hal-hal yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan seperti kebiasaan suku asmat yang suka membunuh musuh dan memakannya, saya akan memberi tahu kalo hal yang mereka lakukan tersebut salah dan tidak pantas untuk dilakukan. Suku Asmat dikenal dengan hasil ukiran kayunya. Dengan ini saya akan mengajarkan mereka cara berbisnis untuk meningkatkan perekonomian mereka yaitu dengan membuat ukiran yang bagus dengan bentuk yang unik dan dijual atau dipasarkan mulai dari daerah Asmat, Papua, Seluruh pelosok Nusantara bahkan mancanegara.
Cara saya mengajar mereka agar mereka bisa berubah seperti yang saya harapkan, saya akan menunjukkan video rekaman atau sumber terpercaya untuk diperlihatkan kepada mereka kalo hal yang mereka lakukan sudah benar atau tidak seperti membunuh musuh dan memakannya. Saya akan membawa rekaman berita Sumanto si pemakan manusia yang ditangkap akibat memakan manusia. Dengan rekaman seperti itu mereka dapat mengerti kalo mereka melakukan hal seperti itu mereka dapat dihukum atau diberi sanksi oleh negara atau pemerintah.

Hasil Yang Diharapkan Setelah Menjadi Guru di Kabupaten Asmat
Yang saya harapkan buat masyarakat kabupaten Asmat agar mereka tidak lagi melakukan hal yang tidak boleh dilakukan seperti membunuh musuh dan memakannya itu dan juga agar mereka bisa mengembangkan bisnis ukiran kayu mereka mulai dari kabupaten mereka sendiri hingga ke seluruh pelosok Nusantara bahkan Mancanegara dan untuk diri saya sendiri ini menjadi suatu pengalaman yang dapat membuat wawasan saya bertambah luas dan cara berinteraksi dengan orang atau suku yang baru pertama kali kita kenal.